Kayu jati memiliki nama ilmiah Tectona Grandis, banyak tumbuh di Indonesia di pulau jawa, sulawesi dan nusa tenggara. Pohon jati bukanlah jenis pohon yang berada di hutan hujan tropis yang ditandai dengan curah hujan tinggi sepanjang tahun seperti di pulau kalimantan. Sebaliknya, hutan pohon jati tumbuh dengan baik di daerah kering dan berkapur di Indonesia, terutama di daerah tanah berkapur di jawa tengah dan jawa timur. Pulau jawa adalah daerah penghasil pohon jati berkualitas terbaik yang sudah mulai ditanam oleh pemerintah Belanda sejak tahun 1800 an, dan sekarang berada di bawah pengelolaan PT Perum Perhutani. PT Perum Perhutani dari TPK daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur adalah supplier kami satu-satunya karena Sari Jati tidak memakai kayu jati selain dari daerah tersebut. Pohon jati di daerah TPK Perhutani ini, kualitas pohon jatinya adalah kualitas terbaik, masih ditemukan pohon tua dengan diameter besar 50-70 cm serta tingkat kepadatan kayu yang sangat tinggi.
Harga kayu jati banyak dipengaruhi dari asal, ukuran dan kriteria batasan kualitas kayu yang ditoleransi, seperti: ada mata sehat, ada mata mati, ada doreng, ada putih. Penentuan kualitas kayu jati yang diinginkan seharusnya mempertimbangkan type aplikasi finishing yang dipilih. Selain melindungi kayu dari kondisi luar, finishing pada kayu tersebut diharapkan dapat memberikan nilai estetika pada kayu tersebut dengan menonjolkan kelebihan dan kekurangan kualitas kayu tersebut. Pilihan finishingnya juga sebaiknya mempertimbangkan lokasi dimana produk berbahan kayu jati tersebut ditempatkan apakah di dalam ruangan (indoor) atau di luar ruangan (outdoor). Selain itu juga mempertimbangkan bahan dasar dari finishing yang dipilih apakah berbahan dasar air, minyak atau berbahan dasar thiner. Penambahan wood stain (warna) akan mempercantik tampilan kayu jati tersebut, menyamarkan kekurangannya atau bahkan menutupi seratnya (jika memilih menggunakan cat duco).
- Finishing Natural Transparan ( Kuning Terang Kecoklatan)
Tujuan: menonjolkan semua kelebihan kayu dengan mengekspose keindahan serat kayu jati apa adanya. Kualitas yang dipilih : hanya memilih serat lurus dan serat mahkota, masih ada mata kembang / mata hidup dalam ukuran kecil, namun tidak terdapat mata mati (mata hitam), putih kayu, doreng kayu. - Finishing Natural Wood Stain Warna Terang (Coklat terang kekuningan)
Menonjolkan serat dan tampilan natural kayu, dengan mengekspose keindahan serat kayu jati dengan memberi tambahan wood stain warna terang / muda untuk menyesuaikan tampilan desain interior. Kualitas yang diilih : serat lurus dan serat mahkota, masih ada mata kembang / mata hidup, namun tidak ada putih kayu, tidak ada doreng kayu, dan tidak ada mata mati (mata hitam) - Finishing Natural Wood Stain Warna Gelap (Coklat gelap kehitaman)
Menonjolkan serat kayu jati natural, dan, menutupi kekurangan kayu seperti putih kayu dan doreng hitam dengan warna wood stain gelap. Kualitas yang dipilih : serat lurus dan serat mahkota, masih ada mata sehat, sedikit putih kayu, sedikit doreng kayu , namun tidak ada mata mati (mata hitam) - Finishing Cat Solid / Cat Duco
Menutupi permukaan kayu dan menyembunyikan semua kelebihan dan kekurangan serat kayu. Kualitas yang dipilih : serat lurus dan serat mahkota ada mata sehat, putih, doreng kayu, mata mati (mata hitam), dan semua cacat kayu diperbolehkan.
Sari Jati menggolongkan kualitas kayu jati menjadi beberapa golongan sbb:
1. Kayu Jati Perhutani Kelas I
..... baca selengkapnya tentang Kayu Jati Perhutani Kelas I di sini
2. Kayu Jati Perhutani Kelas II
..... baca selengkapnya tentang Kayu Jati Perhutani Kelas II di sini
3. Kayu Jati Perhutani Kelas III
..... baca selengkapnya tentang Kayu Jati Perhutani Kelas III di sini
