Kayu merbau, yang memiliki nama ilmiah Instia Bijuga, banyak ditemukan di daerah Afrika Timur dan Asia Tenggara, seperti di Indonesia dan Papua Nugini. Kayu merbau kami peroleh dari daerah di papua.
Kayu merbau termasuk kayu yang sangat berat dengan berat jenis 750 - 950 kg/m3. Nilai janka hardness kayu merbau mencapai 750-800, 7.620 N, serta memiliki kuat lentur 1100 - 725 kg/m3 dan kuat desak 650 - 425 kg/m3. Dengan tingkat kelas kuat I/II, kayu merbau memiliki kekuatan menahan beban dengan baik, baik searah serat kayu, maupun tegak lurus kayu.
Dengan tingkat kelas awet I/II, kayu merbau jika ditempatkan pada tempat yang berhubungan langsung dengan tanah lembab dapat bertahan 8-5 tahun, jika ditempatkan pada tempat yang tidak terlindung terhadap angin dan cuaca namun terlindung dari air (exterior), dapat bertahan 15-20 tahun, jika ditempatkan pada tempat yang terlindung dari angin, cuaca dan air (interior), daya tahannya menjadi tak terbatas. Kayu merbau tahan terhadap serangan serangga dan jamur, tidak pula dimakan oleh rayap.
Kayu merbau sering dijadikan bahan baku untuk membuat lantai kayu, dinding kayu / lumberseering, kusen, pintu, jendela, komponen tangga, lis profil dekoratif dan lain sebagainya.
Warna kayu merbau coklat tua kemerahan dan kadang disertai adanya highlight kuning. Tampilan seratnya ditandai dengan adanya serat jarum / garis terputus putus. Pori-pori kayu merbau cukup besar, sehingga tampilan tekstur seratnya cukup kasar, memang tidak sehalus serat kayu jati.Karena warna dasarnya yang sudah gelap, kayu merbau biasanya difinishing dengan tambahan warna woodstain warna gelap / tua.
Kayu merbau dapat difinishing dengan menggunakan sistem finishing water based (cat berbasis air), atau solvent based (cat berbasis thiner) seperti jenis finishing di bawah ini.
Cat berbasis air adalah cat yang ramah lingkungan, tidak berbau, tidak beracun dan mudah diaplikasikan dengan semprotan atau kuas secara merata, mudah juga untuk dicat ulang. Karena ketahanannya terhadap sinar ultra violet yang sangat baik, cat ini cocok untuk digunakan pada kayu untuk interior dan eksterior. Selain tahan cuaca, cat ini juga tahan terhadap jamur dan serangga. Cat Acrylic Water-Based memiliki daya rekat yang baik pada permukaan kayu, meresap ke dalam pori-pori kayu dan cukup elastis, sehingga kayu tidak mudah terkelupas, serta tetap dapat memperlihatkan keindahan serat kayu karena sifat transparansinya yang sangat bagus.
Di bawah ini adalah pilihan wood stain yang dapat diterapkan pada kayu merbau. Namun, jika memilih menggunakan wood stain clear doff maka tampilan akhir kayu akan terlihat apa adanya kayu merbau dengan lapisan akhir doff / matt.
Finishing Melamine adalah sistem finishing kayu dua komponen dengan kadar formaldehida rendah sehingga relatif tidak berbau pedas dan kurang pedih di mata. Cat ini mempunyai tingkat kecenderungan menguning yang rendah, dan tingkat tahan gores yang bagus, memiliki daya kilap yang tinggi, lapisan keras dan tebal, serta tahan terhadap air dan bahan kimia rumah tangga. Lapisan terakhir cat ini dapat dipilih dengan tampilan doff atau gloss.
Cat melamine memiliki sifat transparansi yang sangat tinggi, sehingga masih terlihat serat kayunya. Di bawah ini adalah pilihan wood stain yang dapat diterapkan pada kayu merbau, sbb:
Cat Duco adalah cat lacquer auto refinish berbasis nitroselulosa yang cepat kering, memiliki daya kilap tinggi dan tersedia dalam berbagai pilihan warna yang tahan lama. Cat ini juga memiliki daya lekat dan ketahanan yang sangat baik untuk diaplikasikan pada kayu. Selain pada kayu, cat ini dikenal juga sebagai sistem pengecatan pada kendaraan, mesin, besi dan baja. Lapisan terakhir cat duco ini dapat dipilih dengan tampilan doff atau gloss.
Cat duco sama sekali tidak memiliki sifat transparansi, sehingga akan menutup semua tampilan serat kayunya. Di bawah ini adalah beberapa contoh pilihan warna cat sbb: