High Pressure Laminate atau sering disebut HPL, adalah turunan langsung dari laminasi plastik asli. HPL dianggap sebagai salah satu bahan permukaan dekoratif paling tahan lama dan yang memiliki ketahanan kusus terhadap bahan kimia, api dan air. HPL diproduksi dengan menjenuhkan beberapa lapis lembaran kertas kraft dengan resin fenolik. Prosesnya meliputi beberapa tahapan. Tahap yang pertama adalah dengan menyatukan beberapa lapisan kertas kraft dengan resin. Kemudian lapisan kertas dengan motif dekorasi diletakkan pada permukaan paling atas sebelum proses pengepressan dimulai. Hasilnya adalah sebuah lembaran yang menyatu bersama di bawah panas dan tekanan (lebih dari 1.000 psi = pound per inci persegi). Lembaran ini kemudian dilapisi dengan sebuah lapisan filmsebagai pelindung. Karena resin fenolik dan melamin adalah plastik termoset, proses ini mengubah resin menjadi plastik melalui serangkaian proses yang saling mengikat yang mengubah lembararan-lembaran kertas menjadi satu lembaran tunggal HPL yang kaku. Tebal HPL berkisar antara 0,6 - 1 mm. Karena terlalu tipis, dalam penggunaannya, pada bagian bawah HPL selalu dilapis dengan plywood.
Beberapa manfaat HPL adalah sbb:
Di bawah ini adalah beberapa contoh tampilan motif dekorasi HPL serat kayu (wood grain) yang tampilannya semirip mungkin dengan kayu aslinya.