Finishing cat kayu dari mowilex berbahan dasar air ini beberapa keunggulannya adalah tidak berbau, dan tidak beracun, pengencernya berbahan dasar air yang mudah diaplikasikan dengan semprotan atau dengan kuas. Finishing cat ini memiliki kemampuan menangkal air dari luar, sehingga mencegah pelapukan kayu. Cat ini selain tahan terhadap cuaca, juga memiliki ketahanan terhadap sinar ultra violet cukup baik sehingga selain digunakan untuk interior, juga handal digunakan untuk eksterior. Dengan memberi finishing cat ini pada kayu, dapat mencegah serangan jamur dan serangga. Cat acrylic berbahan dasar air memiliki daya rekat yang baik pada permukaan kayu sehingga tidak mudah pecah, sifatnya yang cukup elastis menyebabkan dapat meresap ke dalam pori-pori kayu dan tidak mudah mengelupas, serta tetap dapat memperlihatkan keindahan serat kayu karena sifat transparansinya yang sangat bagus.
Tahap 1 - Amplas permukaan kayu dengan amplas no 240 sampai licin searah serat kayu, kemudian bersihkan debu bekas amplas dengan angin dari kompresor, atau lap dengan kain bersih.
Tahap 2 - Aplikasikan wood filler untuk mengisi celah-celah pori-pori pada serat kayu, biarkan mengering selama kurang lebih 1 jam. Sesuaikan jenis wood filler dengan jenis kayunya.
Tahap 3 - Amplas permukaan kayu yang sudah diaplikasikan wood filler dengan amplas no 400 sampai habis sehingga hanya tersisa wood filler di dalam pori-pori serat kayunya saja.
Tahap 4 - Lanjutkan dengan mengaplikasikan wood stain dengan pilihan warna yang tersedia. Pastikan cat tersebar merata ke seluruh bagian kayu yang ingin diwarna. Biarkan kering selama kurang lebih 2 jam.
Tahap 5 - Wood stain menyebabkan permukaan kayu menjadi kasar. Amplas dengan amplas no 400 sehingga permukaan licin kembali, kemudian bersihkan kembali debu bekas amplas tersebut.
Tahap 6 - Jika menginginkan warna yang lebih tua, tambahkan wood stain lagi sebagai lapisan ke dua, ketiga dan seterusnya dengan selang waktu 2 jam.
Tahap 7 - Aplikasikan sanding sealer untuk menghasilkan permukaan kayu yang lebih licin, menggunakan kuas atau spray gun.
Tahap 8 - Jika ingin menonjolkan keaslian serat kayu dan tidak menginginkan tambahan warna, abaikan tahap 4 hingga tahap 6. Dan sebagai lapisan akhir, aplikasikan wood stain transparan yang dapat dipilih gloss antara atau matt sesuai keinginan.
Tahap 1 - Amplas permukaan kayu dengan amplas no 240 sampai licin searah serat kayu, kemudian bersihkan debu bekas amplas dengan angin dari kompresor, atau lap dengan kain bersih.
Tahap 2 - Aplikasikan wood stain dengan pilihan warna yang tersedia. Pastikan cat tersebar merata ke seluruh bagian kayu yang ingin diwarna. Biarkan kering selama kurang lebih 2 jam.
Tahap 3 - Setelah mengaplikasian wood stain, serat-serat kayu akan timbuk sehingga permukaan kayu menjadi kasar. Amplas dengan amppas no 400 sehingga permukaan licin kembali, kemudian bersihkan kembali debu bekas amplas tersebut.
Tahap 4 - Jika menginginkan warna yang lebih tua, tambahkan wood stain lagi sebagai lapisan ke dua, ketiga dan seterusnya dengan selang waktu 2 jam.
Tahap 5 - Jika ingin menonjolkan warna serat asli kayunya dan tidak menginginkan tambahan warna, Abaikan tahap 2 hingga tahap 4. Dan sebagai lapisan akhir, aplikasikan wood stain transparan yang dapat dipilih antara gloss atau matt sesuai keinginan.
Pilihan warna wood stain di bawah ini adalah warna-warna transparan yang masih memperlihatkan serat kayunya, namun warna asli kayunya sudah berubah mengikuti warna wood stain yang dipilih. Terkadang warna asli kayu pun dirubah untuk menyelaraskan dengan warna interior ruangannya.
Pilihan warna wood stain di bawah ini adalah warna-warna solid, yaitu bukan warna transparan yang masih memperlihatkan serat kayunya seperti contoh di atas, namun sudah menutupi serat dan warna asli kayunya sehingga sudah tidak bisa diidentifikasi lagi jenis kayunya.
Ada 2 pilihan lapisan akhir finishing berbahan dasar air ini yaitu: gloss, dan matt / dof.